Selasa, 06 Juni 2017

OPINI Kenang Para Pahlawan, IMWI gelar Panggung 2045



Jumat, 28 Oktober 2016

                Negara yang besar adalah Negara yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya begitulah bunyi kutipan yang selalu diumbar-umbar dikala ada peringatan hari besar Nasional. Tujuan dari kutipan ini tidak lain untuk mengobarkan kembali jiwa patriotisme warga Negara yang redup dan tentunya untuk mengingatkan kembali kepada kita sebagai warga masyarakat khususnya kita mahasiswa  sebagai leader 2045 betapa besarnya jasa-jasa para pahlawan kepada Negara. Mereka tidak perlu dicatat dalam sejarah, tidak perlu dibuatkan patung bernilai milyaran, tapi yang mereka butuhkan adalah maknai kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh, bukan hanya bisa meminta hak atas hidup di Negeri ini, tapi jadilah pemuda yang bisa di banggakan di mata dunia.
                Setiap daerah ataupun wilayah mempunyai cara mereka sendiri untuk mewujudkan tujuan, hal tersebut  bisa di lihat di kampus Institut Manajemen Wiyata Indonesia yang biasa dipanggil dengan sebutan IMWI. Kampus dengan slogan “IMWI-UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK” ini mempunyai agenda khusus setiap tahunnya, yaitu dengan pagelaran panggung 2045. Selain tujuan tersebut, pemilik yayasan  Maria Wiyata mengatakan bahwa kegiatan di gelar untuk menggerakan bela Negara civitas akademika Institut Manajemen Wiyata Indonesia, yang merupakan wujud nyata menyelamatkan anak bangsa dari bahaya NARKOBA dengan menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan menghargai jasa para pendiri NKRI.
Institut Manajemen Wiyata Indonesia atau bisa di panggil IMWI tahun ini  merayakan hari sumpah pemuda yang bersamaan dengan hari ulang tahun Kampus IMWI dengan acara Panggung 2045 kemari yang diadakan di Makodim No 006/007 Sukabumi Dengan tema ”BANGKITLAH INDONESIAKU”. Panggung 2045 tersebut dimeriahkan oleh mahasiswanya sendiri dari berbagai art yaitu art club yang ada di kampus IMWI seperti Teater, tradisional dance, modern dance, wiyata sympony dan band. Acara ini terbuka untuk umum baik pelajar (SMP, SMA/SMK), instansi pemerintah maupun swasta. Banyak dari mereka yang berdatangan mengenai angkutan umum dan sepeda motor.
                Tampilan- tampilan di mulai ba’da maghrib usai melaksanakan ibadah 3 raka’at. Ekspresi yang bersemangat masih banyak menghiasi wajah-wajah para pengisi acara. Tampilan –tampilan tersebut sangatlah spektakuler dimana para penonton asyik dengan penampilan kreasi anak IMWI yang sangat menakjukan. Acara pembukaan diisi oleh modrern dance dan tradisional dance, di lanjutkan dengan tarian Batin Kemuning dimana tarian tersebut menceritakan seorang ratu dan rakyatnya. Dan yang paling ditunggu-tunggu yaitu musical Teater yang menampilkan sebuah drama yang bertemakan “ Bangkitlah Indonesia” yang di dalamnya berisi perjuangan demi memerdekakan Indonesia, tidak mudah untuk sukses dalam menampilkan teater ini, mereka berlatih berbulan-bulan dan semua perjuangan akan indah pada waktunya asal kita lalui dengan senang dan tetap berusaha. “ujar ibu Reskawati salah satu pembina teater. Dan sebagai acara penutupan yaitu tarian bajidor kahot yang menceritakan bahwa merekalah bintang pangung waktu itu dan di lanjutkan anak-anak band IMWI yang mengemparkan kembali mahasiswa IMWI untuk berjoged bersama dan memeriahkan malam itu juga. Penampilan-penampilan  yang sangat meriah dan menggemparkan hati semua orang yang melihatnya.
                Ternyata melalui art club mahasiswa IMWI bukan hannya sekedar belajar keterampilan Art untuk tampil di atas panggung, namun dapat dijadikan sarana Pendidikan anak-anak bangsa yang akan mempersiapkan menjadi pemimpin masa depan Indonesia. “ ujar ketua yayasan IMWI
                Selain itu juga, diisi dengan acara pelantikan senat mahasiswa IMWI baru dimana di dalamnya belajar berorganisasi dengan baik, bertanggung jawab dan menjadikan contoh bagi para mahasiswa lainnya. Pembentukan senat baru ini di ketuai oleh Zaqib Saputra jurusan Sistem Informasi semester 5. Di lihat dari tampilan saudara Zaqib tersebut bahwa dia bisa menjadi contoh dan menjadi orang yang bertanggung jawab seperti halnya . Harapan kami semoga anak-anak bangsa sekarang sadar akan perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Seorang pahlawan tidak membutuhkan di puji setinggi langit karena jasanya mereka hanya membutuhkan tindakan nyata kita sebagai warga Negara untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan mengingat jasa para pahlawan melalui musical teater, setidaknya kita disadarkan kembali untuk melakukan perubahan setelah terlarut dalam arus budaya asing yang semakin mendominasi di Negara kita, Inonesia ini. Harapan kami juga semoga acara gelar seni panggung 2045 tetap di rayakan setiap tahunnya agar menjadikan acuan untuk anak-anak bangsa menjadi yang lebih baik dan meniru para pahlawan yang berjuang setengah mati yang meninggalkan keluarga istri dan anak-sanaknya untuk memajukan Negara Indonesia. Pendapat Kami pribadi, kami sangat mengagumi dengan adanya acara gelar pentas pangung 2045, karena sangat mendidik, patut di acungkan jempol dan di jadikan sebagai contoh teladan bagi anak-anak bangsa, selaim itu juga adanya gelar panggung 2045 merupakan wujud nyata menyelamatkan anak bangsa dari bahaya NARKOBA dengan menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan menghargai jasa para pendiri NKRI.



0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates